Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

17an RW.09

  • Jumat, 19 Agustus 2011
  • rani nuralam
  • Label: ,
  • Perayaan
    Bulan Agustus identik dengan upacara bendera, umbul - umbul, perlombaan, karnaval anak - anak, panggung gembira, atau makan bersama di lapangan warga setempat. Tapi tahun 2011 ini kehadiran Agustus beriringan dengan bulan Ramadhan sehingga kesemarakan Hari Kemerdekaan RI tampak  teredam dengan kekhusukan kaum muslim Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa. Tak ada yang salah dengan kondisi itu. Ramadhan selalu membawa berkah, malah di tahun 1945 bulan puasa bersamaan dengan momentum proklamasi kemerdekaan kita.

    Bagi warga Kelurahan Aren Jaya, Kota Bekasi perhelatan hari kemerdekaan tetap ditegakkan! Panitia Hari Kemerdekaan RI RW.09 Kel. Aren Jaya, Kota Bekasi , misalnya, mengadakan serentetan acara 17an. 60% warga terlibat dalam kegiatan ini baik sebagai panitia atau peserta dalam lomba - lomba yang diadakan panitia, di antaranya berkaitan dengan olahraga, dan pada tanggal 16 Juli 2011  itulah puncak  penyelenggaraan kegiatan 17an. Diawali dengan jalan sehat yang dibuka dan dilepas langsung oleh Ketua RW pribadi.

    Erobik
    6.00 WIB, H. Wakhyudi, S.Pd melepas kontingen jalan sehat dari RT.01 hingga 11 menuju rute Jl. Nusantara Raya - Masjid Al - Mughni - Jl. Bali Raya - lalu kembali ke Lapangan Sekretariat RW.09.

    7.30 WIB, senam bersama dimulai. Diikuti sekitar 200an peserta. Diawali dengan Senam Osteoporosis, kemudian dilanjutkan dengan Fun Aerobics, Poco - poco, Dangdut Aerobics.

     Tetangga

    Menjelang tengah hari kegiatan erobik tuntas, dan dilanjutkan acara  lainnya seperti paduan suara, lomba merangkai bunga, dan ceramah agama menyambut bulan Ramadhan. Keseluruhan perhelatan berakhir ketika tengah malam tiba.

    Demikian sekelumit gambaran perayaan kemerdekaan di lingkup RW.09. Bahkan semangat penyambutan 17an dengan fun aerobics menjalar pula ke Perumahan Polimer. Namun apapun, sehat, gembira, bertaburannya banyak hadiah, makanan yang melimpah dan partisipasi aktif masyarakat  yang tercermin pada saat hari H tentunya sebagai wujud rasa syukur atas udara kemerdekaan yang dihirup sekarang ini.

    Merebus Kesedihan

  • Kamis, 04 Agustus 2011
  • rani nuralam
  • Label: ,
  • kami berpuasa dari sukacita, kami berpantang tertawa, kami membangun mimpi dari rasa cemas dan rasa takut yang akut. kami berpuasa agar kuat menanggung semua rasa airmata. asin, pedih, panas, pengap, pepat, nyeri, ngilu. kami berpuasa agar dapat belajar dari ketel yang menjerit menjelang subuh, merebus kesedihan yang memasygulkan malam. kami berpuasa dari hiruk pikuk keinginan yang tak terbeli oleh cinta, oleh pelukan, oleh cium lekat hangat bibir kami.

    kami berpuasa, tak ingin menjolok bulan seribu, atau merobek langit dengan zikir semalaman. tak ingin menggerus neraka dengan tadarus hingga pedih mata, hingga habis suara. kami puasa, hanya untuk merebus kesedihan dalam ketel penuh air doa dari sumur di belakang rumah kami.

    TS Pinang, 2008
    (c) Copyright 2010 lampu bunga. Blogger template by Bloggermint