Batang - batang itu adalah kenangan
Yang semakin kurus
dan akhirnya hilang dibalik salju
cemara yang biasa gaduh dalam canda
dengan angin tenggara
kini bungkam dalam derita
menunduk berat ditindih salju
Dalam kenangan cinta
tiada hati buat mengaduh
Pucat, putih dan semakin putih
Lenyap segala kenangan
Lenyap luka dan sedih
Putih rinduku putih cintaku
Adalah cinta dalam kenangan dan rindu
Sangdenai, New York, Desember 1963