Dari Seorang Penyair
:kawan aktivitis
Kawan, engkau sangat suka bercerita
sedang aku duduk manis menulis
mencatat semuanya tanpa terlewat
setiap kalimat yang semburat di matamu
setiap jeritan adalah perjuangan, katamu
dan aku menulis tangis itu satu persatu
ada kepal yang terus menjagal langit
juga mulut yang terus menyulut mimpi
esok pagi, revolusi!
Hari ini kemiskinan harus dihentikan, katamu
tapi aku sedang miskin kata-kata
sangat sulit hanya untuk sekedar sebait
sedang kau tak pernah lelah melangkah
sebab diam bagimu adalah ketertindasan
apalagi yang mesti kudengar kawan
sampai robek kertas ini disayatsepi
sampai aus tinta ini dihisap usia
aku masih saja murung di bawah puisi
sambil melongok sekejab-sekejab
angin yang lintas di atas baris demonstrasi
ah, aku masih saja takut dan pengecut
Jafar Fakhrurozi, 2008
:)
Daftar Isi 2019
Arsip
-
►
2011
(26)
- Mei (3)
- Juni (4)
- Juli (4)
- Agustus (2)
- September (4)
- Oktober (3)
- November (3)
- Desember (3)
-
►
2012
(32)
- Januari (2)
- Februari (3)
- Maret (3)
- April (2)
- Mei (3)
- Juni (4)
- Juli (3)
- Agustus (2)
- September (3)
- Oktober (3)
- November (1)
- Desember (3)
-
►
2013
(28)
- Januari (2)
- Februari (3)
- Maret (3)
- April (3)
- Mei (2)
- Juni (3)
- Juli (1)
- Agustus (2)
- September (1)
- Oktober (3)
- November (3)
- Desember (2)
-
▼
2014
(23)
- Januari (2)
- Februari (1)
- Maret (2)
- April (2)
- Mei (3)
- Juni (2)
- Juli (2)
- Agustus (3)
- September (2)
- Oktober (2)
- November (1)
- Desember (1)
-
►
2015
(26)
- Januari (2)
- Februari (3)
- Maret (3)
- April (3)
- Mei (3)
- Juni (2)
- Juli (1)
- Agustus (1)
- September (1)
- Oktober (2)
- November (3)
- Desember (2)
-
►
2016
(14)
- Januari (2)
- Februari (1)
- Maret (1)
- April (1)
- Mei (1)
- Juni (1)
- Juli (1)
- Agustus (1)
- September (2)
- Oktober (1)
- November (1)
- Desember (1)