Karya
Pranita Dewi
Dua mataku sipit dan jenaka, selalu terjaga pada pagi
Dua tanganku mengepal penuh cengkeram,
selalu murung menunggu mati.
2013
Pranita Dewi
Dua mataku sipit dan jenaka, selalu terjaga pada pagi
Dua tanganku mengepal penuh cengkeram,
selalu murung menunggu mati.
2013