Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Jembatan

  • Senin, 09 Maret 2015
  • rani nuralam
  • Label: ,



  • Jembatan itu berdiri di atas kali kecil yang tak deras airnya. Apabila musim kemarau cenderung hitam dan berbau tidak sedap. Cuma satu jembatan di kelurahan kami dan berada di jalan utama. Dari sisi sebelah Timur, posisinya tepat berada di antara kantor pos dan warnet yang pernah menyelenggarakan “kejuaraan” game online (?)

    Sekarang keadaannya berbeda. Saya ngeri melintas jembatan itu.  Waktu berangkat atau pulang saya akan pilih via jembatan lain. Lebar jembatan lain memang lebih sempit. Bila pengendara motor atau sepeda melewati tempat itu maka mereka harus bergantian. Tetapi, karena lalu lintasnya lebih  sepi, perjalanan jauh lebih lancar.  

    Penyebabnya, kondisi jembatan itu amblas tepat di bagian tengah dan pagar trotoarnya mulai ringsek. Sekarang bagian tengah itu berubah jadi sebuah onggokan taman baru. Pot – pot tanaman, potongan belukar  dan pagar – pagar kayu ala kadarnya ditaruh begitu saja untuk menyamarkan lubang jembatan yang semakin melebar.  

    Walaupun masih bisa dilalui, namun perjalanan tersendat – sendat, termasuk buat orang yang lalu lalang. Trotoar yang seharusnya menjadi hak para pejalan kaki malah dirampas oleh pengguna kendaraan bermotor.  Pemilik mobil menggunakan sebelah rodanya naik ke trotoar.  Oleh karena itu, kini tak ada batas antara trotoar dan jalan jembatan.  

    Padahal, sekitar sepuluh hari yang lalu pada hari kedua setelah saya lihat lubang kecil di jembatan itu muncul orang – orang berseragam hansip mengatur lalu lintas. Tentu saja saya bukan alang kepalang girang melihat bapak – bapak itu. Sudah ada plang pemberitahuan pula bahwa jembatan rusak.  Saya pikir pertolongan sudah turun. Nyatanya, itu satu hari saja . Sementara kelanjutannya,  bagai jamur di musim hujan beberapa polisi cepek seketika melaksanakan tugasnya. Tugas sebagaimana yang mesti mereka lakukan : mengutip uang dari pemakai jalan yang melintas.

    Tanggal 10 Maret 2015 adalah ulang tahun kota Bekasi. Perayaan juga penting untuk menunjukkan hasil karya dan pencapaian pembangunan.  Bahkan sekolah saya sibuk mempersiapkan kolaborasi musik untuk menyemarakkan acara perayaan itu,dan kehadiran kami nanti atas permintaan bapak lurah. Tetapi saya berharap para pemimpin tidak mengulur – ngulur masalah.  Saya sanksi petinggi – petinggi di kelurahan ini tidak melihat kerusakan yang ada depan mata. Jarak antara Kelurahan Aren Jaya dengan TKP berkisar 200 meteran. Perayaan dan perbaikan jembatan sepatutnya diselaraskan pengerjaannya. Saya sangat mendambakan perbaikan jembatan secepatnya supaya semua pihak bisa cepat sampai ke tempat tujuan.      (Q)

    (c) Copyright 2010 lampu bunga. Blogger template by Bloggermint